SEJARAH KOMPUTASI MODERN
Komputasi
modern ini pertama kalinya digagaskan oleh seorang ilmuan yang bernama John
Von Neumann. Dialah orang yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah
sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory.
Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer modern. John Von Neumann
memberikan berbagai sumbangsihnya dengan cara meningkat karya – karyanya dalam
bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer. Selain itu, Von Neumann juga merupakan seorang ilmuan yang sangat
berperan penting dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II
silam. Dan berkat kepiawaian Neumann di bidang teori game inilah ia bisa
melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang
akhirnya melahirkan sebuah computer.
Sebenarnya
kata “komputer” tersebut pertama kali dipergunakan secara umum pada tahun 1613.
Arti kata komputer itu sendiri mengacu kepada perhitungan aritmatika dan kata
tersebut masih dipergunakan hingga pertengahan abad ke-20. Dan seiring dengan
perkembangan jaman dari akhir abad ke-19 hingga seterusnya, “computer” menjadi
berubah makna jadi sebuah mesin yang melakukan komputasi.
Kemudian
sekitar tahun 1920an, kata “mesin komputasi” mulai dikenal. Setiap mesin yang
dapat membantu melakukan pekerjaan manusia yaitunya menghitung dengan metode
yang efektif, disebut dengan mesin komputasi. Pada tahun 1940-1950 dengan
munculnya mesin komputasi elektronik kata “mesin komputasi” mulai berubah
menjadi “komputer” yang biasanya diawali dengan “elektronik” atau “digital”.
Sejak
saat itu, Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer
ENIAC, Dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai
sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program
yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat,
I/O, dan memori. Konsep dasar arsitektur komputer modern sendiri ialah konsep
sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah
memory.
Implementasi teori komputasi di
berbagai bidang antara lain:
Biologi
Dalam implementasi komputasi modern di bidang biologi
terdapat Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan
“informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi
(TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat
komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data
biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin
ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu
kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama
lainnya.
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan
pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam
biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti
pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens
biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.
Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu
komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa
semua gejala yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui simulasi
dari gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang
yang menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang
meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data
dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah
program software dan didukung oleh kesediaan internet
Fisika
Implementasi komputasi moderndi bidang fisika ada
Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara
Fisika,Komputer Sain dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada
“Kejadian dan masalah yang komplek pada dunia nyata” baik dengan menggunakan
simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat.
Matematika
Implementasi komputasi modern di bidang matematika ada
numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah -
masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah sudah dikembangkan
berabad-abad sebelum penemuan komputer modern.Interpolasi linear sudah
digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak matematikawan besar dari masa
lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti yang terlihat jelas dari nama
algoritma penting seperti metode Newton, interpolasi
polinomial Lagrange, eliminasi
Gauss, atau metode
Euler.
Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang kimia ada
Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu
menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung
struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teoridapat didefinisikan
sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya
digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat
digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata "tepat"
atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek
kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat
digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
Molekul terdiri atas inti dan elektron, sehingga diperlukan
metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi sering berusaha memecahkan
persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan penambahan koreksi relativistik,
walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan untuk memecahkan persamaan
Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada prinsipnya persamaan Schrödinger
mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk bergantung-waktu atau
tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang dikaji, tetapi pada
praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat kecil. Karena itu,
sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai kompromi terbaik
antara ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.
Geografi
Implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan
pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi
spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,
adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan,
mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang
diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.
Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan
data sebagai bagian dari sistem ini.
MANFAAT KOMPUTASI MODERN
Komputasi
modern ini melakukan perhitungan dengan menggunakan komputer yang canggih
dimana pada computer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan
masalah perhitungan secara efektif dan efisien.
Dari
sana dapat terlihat bahwa komputasi modern dapat dimanfaatkan untuk memecahkan
masalah-masalah seperti dibawah ini:
Modeling
(NN & GA)
Modeling
merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit.
Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak
dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan
akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka
dari itu komputasi modern membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
Problem
Volume Besar (Down Sizzing atau paralel)
Data
yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data
yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu
digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk
menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar
diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
Akurasi
(big, Floating point)
Akurasi
tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena
itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan
suatu jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe
data floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam
bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang
besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang
akurat.
Kompleksitas
(Menggunakan Teori big O)
Komputasi
modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan
pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat
melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap
dihadapi.
Kecepatan
(dalam satuan Hz)
Manusia
pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepta. Karena itu
perhitungan masalah kecepeatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus
dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga
perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
Manfaat lainnya dari komputasi modern yang sering kita
dengar sekarang ini adalah tentang pembacaan sidik jari dan scan retina mata.
itu dinamakan dengan teknik biometric.
Komputer
Biometric adalah komputer yang bekerja
dengan pengukuran statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi
untuk menganalisa dan mendeteksi karakteristik suatu tubuh / organ tubuh
seorang individu. Jadi biometric ini menggambarkan pendeteksian dan
pengklasifikasian dari atribut fisik seorang individu, misalnya seperti pendeteksi
organ tubuh manusia (sidik jari ataupun retina mata). Dan kesimpulannya teknik
biometric ini adalah suatu cara untuk mendeteksi seorang individu
berdasarkan organ tubuh yang dimilikinya.
Contoh
teknik biometric adalah:
- Pembacaan
sidik jari / telapak tangan
- Geometri
tangan
- Pembacaan
retina / iris
- Pengenalan
suara
- Dinamika
tanda tangan.
Referensi
http://id.wikipedia.org
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://id.swewe.com/word_show.htm/?11943_2&Matematika%7CKomputasi
http://safemode.web.id/artikel/teknologi/perkembangan-komputasi-modern
http://himamia.mipa.uns.ac.id/2012/09/07/perkembangan-kimia-komputasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika_komputasi
http://kaharuvany.blogspot.com/2012/06/komputasi-modern.html
http://luciferion-knight.blogspot.com/2013/04/teori-komputasi-dan-implementasinya.html
http://fiskomfmipaunpatti.blogspot.com/
http://fatchiyah.lecture.ub.ac.id/teaching-responsibility/bioinformatics/whats-bioinformatics/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar