Sabtu, 29 Oktober 2011

Pemuda dan Sosialisasi

Pengertian dari Pemuda.
Secara Psikologi 
Remaja awal yaitu yang berumur 12-15 tahun.       
Remaja pertengahan (madya) yang berumur 15-19 tahun. 
Remaja akhir, yang berumur 19-21 tahun.   
Dewasa awal 21 tahun ke atas.         
Secara Filosofis          
Merupakan harapan keluarga, dan masyarakat, masa kini maupun masa yang akan datang.
Pengertian dari Sosialisasi.
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri,bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi,baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Pemuda dan Sosialisasinya.   
Para Pemuda haruslah mempunyai jiwa sosial yang tinggi, mempunyai kepedulian terhadap sesama, mempunyai tanggung jawab dan sebagainya. Karena tanpa adanya rasa itu, tidak akan pernah terjadi sosialisasi dimanapun para Pemuda berada. Pemuda adalah generasi penerus sebuah bangsa, tanpa adanya Pemuda, tidak akan ada dobrakan-dobrakan positif yang menggemparkan dalam sebuah bangsa, dan Negara akan menjadi statis, karena pemuda adalah sebuah entitas spirit yang dahsyat kekuatannya. Sejarah berbagai bangsa di dunia ini telah membuktikan, bahwa pergerakan kaum muda-lah yang mengawali setiap perjuangan kemerdekaan, setiap perubahan, serta setiap pembangunan arah sebuah bangsa tersebut. Tanpa adanya Sosialisasi dari para Pemuda, Negara mungkin akan susah untuk membangun kejayaannya. Pemuda adalah kontribusi kemajuan terbesar dalam sebuah Negara. Tanpa adanya Pemuda yang bersosialisasi, sangat sulit untuk membuat sebuah Negara untuk maju.


Perlunya Berorganisasi
Manusia normal adalah mahkluk sosial yang ingin berinteraksi dalam suatu pergaulan komunitas (zoon politicon), dalam pranata terkecil komunitas itu disebut keluarga, yakni sebuah sistem organisasi dimana ada kepala (pemimpin) dan anggota keluarga, juga disana berjalan aturan-aturan yang berlaku untuk keluarga tersebut. Demikian pula organisasi (ormas) adalah pembagian tugas dan petugas, yang pada intinya persekutuan dari beberapa orang, agar hubungan kerja dalam organisasi berjalan dengan baik maka dibentuk dan disepakatilah sejumlah aturan main yang hendak dipatuhi oleh segenap organisasi.
Berorganisasi sangatlah penting perananya dalam mendewasakan pola pikir dan perilaku disamping mengembangkan pergaulan (jaringan) setiap orang, baik muda ataupun tua, terutama sangat penting bagi Pemuda untuk berorganisasi karena dengan berorganisasi bisa mempengaruhi/menumbuhkan kedewasaan dalam pola pikir untuk lebih maju lagi, menempa diri dalam menerima tanggung jawab, memimpin dan dipimpin orang lain, melatih diri terhadap aturan main (mekanisme), dan banyak manfaat lain-lain yang bisa didapatkan dari berorganisasi.
Contoh Organisasi Pemuda dalam bersosialisasi.
Organisasi Remaja Masjid  adalah perkumpulan Pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan suatu masjid. Pembagian tugas dan wewenang dalam remaja masjid termasuk dalam golongan organisasi yang menggunakan konsep Islam dengan menerapkan asas musyawarah, mufakat, dan amal jama'i (gotong royong) dalam segenap aktivitasnya. Saat bulan-bulan besar Islam ataupun hari-hari besar Islam para Pemuda Masjid sering mengadakan sosialisasi kepada masyarakat setempat atau warga disekitar daerah Masjidnya untuk mengadakan tausiyah, Pengajian bersama, buka puasa bersama, dan lain sebagainya, sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat atau warga sekitar agar lebih menyatu, akrab, dekat, harmonis, dan agar terjaga tali silaturahmi antara masyarakat atau warga sekitar.

Dari semua pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemuda dan sosialisasi adalah salah satu hal yang akan selalu bergandengan satu sama lain. Karena tanpa adanya sosialisasi yang baik dalam suatu Negara, tidak akan menciptakan pemuda-pemuda yang berkualitas di dalam Negara itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar